Cara Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen
Pengertian Cerpen dan Drama
Cerpen merupakan cerita pendek yang mengisahkan konflik para pelaku, tetapi tidak mengakibatkan perubahan nasip tokoh.
Sedangkan drama merupakan komunikasi, situasi, dan aksi (segala yang terlihat dalam pentas) yang menimbulkan perhatian dan ketegangan pada pendengar atau penonton.
Lihat juga: Contoh Soal Melengkapi Kutipan Naskah Drama
Perbedaan Cerpen dan Drama
Cerpen dan drama memiliki perbedaan. Perbedaan cerpen dan drama sebagai berikut.
Cerpen dapat diubah menjadi drama. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengubah cerpen menjadi bentuk drama sebagai berikut.
1. Menghayati tema cerpen. Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.
2. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi babak. Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut tentu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita. Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa tertentu.
3. Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh. Tokoh-tokh yang terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog. Cara mengubah narasi menjadi dialog sebagi berikut.
Demikianlah ulasan tentang cara menulis naskah drama berdasarkan cerpen. Semoga bermanfaat.
Cerpen merupakan cerita pendek yang mengisahkan konflik para pelaku, tetapi tidak mengakibatkan perubahan nasip tokoh.
Sedangkan drama merupakan komunikasi, situasi, dan aksi (segala yang terlihat dalam pentas) yang menimbulkan perhatian dan ketegangan pada pendengar atau penonton.
Lihat juga: Contoh Soal Melengkapi Kutipan Naskah Drama
Perbedaan Cerpen dan Drama
Cerpen dan drama memiliki perbedaan. Perbedaan cerpen dan drama sebagai berikut.
- Cerpen merupakan uraian cerita, sedangkan drama merupakan dialog antartokoh.
- Cerpen berupa penggambaran,sedangkan drama menyajikan adegan secara langsung berupa akting.
- Cerpen hanya berupa penggambaran latar belakang, sedangkan drama memiliki unsur tata artistik (tata rias, tata busana, tata panggung).
- Cerpen dapat dipentaskan jika diubah menjadi teks drama.
Cerpen dapat diubah menjadi drama. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengubah cerpen menjadi bentuk drama sebagai berikut.
1. Menghayati tema cerpen. Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.
2. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi babak. Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut tentu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita. Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa tertentu.
3. Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh. Tokoh-tokh yang terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog. Cara mengubah narasi menjadi dialog sebagi berikut.
- Mengubah cara penulisan. Alinea atau paragraf-paragraf dalam cerpen diubah ke dalam bentuk percakapan atau dialog pada drama.
- Pernyataan kalimat langsung dalam cerpen diubah menjadi dialog dengan menggunakan tanda titik dua (:), kemudian diikuti dialognya.
- Keterangan yang bersifat informasi dan naratif atau menjabarkan dalam cerpen dibuat menjadi keterangan penyerta pelaku dalam naskah drama. Keterangan tersebut ditulis di luar dialog dengan ciri tanda kurung ( ... ).
Demikianlah ulasan tentang cara menulis naskah drama berdasarkan cerpen. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar