Gaya Bahasa Antitesis; Pengertian dan Contohnya
Pengertian Antitesis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (versi daring) ditemukan pengertian antitesis, yaitu:
- pertentangan yang benar-benar;
- pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar, seperti dalam semboyan "Merdeka atau Mati".
Antitesis adalah sejenis gaya bahasa yang mengadakan komparasi atau perbandingan antara dua antonim yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang bertentangan (Ducrot & Todorov dalam H.G Tarigan). Lihat juga: Ragam Gaya Bahasa; Pengertian dan Contohnya
Contoh Gaya Bahasa Antitesis
- Dia bergembira-ria atas kegagalanku dalam ujian itu.
- Pada saat kami berduka cita atas kematian paman, mereka menyambutnya dengan kegembiraan tiada tara.
- Gadis yang secantik si Ida diperistri oleh si Dendi yang jelek itu.
- Segala fitnahan tetangganya dibalas dengan budi bahasanya yang baik.
- Di satu pihak orang tua itu gembira atas perkawinan putranya, tetapi di pihak lain mereka was-was akan masa depannya.
- Kelulusan anak mereka dalam ujian itu sungguh menggembirakan, tetapi kesanggupan mereka membiayainya di perguruan tinggi justru menyedihkan mereka.
- Kecantikannya justru yang mencelakakannya.
(H.G. Tarigan, 2009: 26)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar