Latihan Soal UN | Membandingkan Pola Pengembangan Cerpen dan Fabel
Latihan Soal UN | Membandingkan Pola Pengembangan Cerpen
Contoh Soal Membandingkan Pola Pengembangan Cerpen
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Ini akhir dari sebuah perjuangan. Kini Birgita hidup tenteram bersama suaminya, Emilio Chris Pamungkas, walaupun hanya sebagai pedagang asongan di lampu merah TMII.
“Bang, kita harus cepat kasih tau ibu. Ini masalahnya sudah serius,” kata Birgita suatu hari. Emilio Chris Pamungkas diam sejenak, matanya menerawang ke luar jendela. “Baik, kita akan minta bantuan ibu lagi, walaupun sebenarnya saya sudah malu, minta bantuan ibu terus,” kata Emilio dengan suara nyaris tidak terdengar.
Emilio dan Birgita memutuskan untuk menikah. Emilio anak tunggal, begitu pun Birgita. Kedua orang tua mereka sebenarnya tidak setuju. Namun karena keteguhannya, kedua orang tua mereka mengalah.
Teks II
Braaaakkkk!! Polin menggebrak meja. Matanya keluar semua, bahkan yang hitamnya semakin masuk ke atas. Dia nampak seperti orang kesurupan. Giginya mengatup mengeluarkan suara gemeretuk. Dia marah sama Fajar yang telah dianggapnya lalai.
Polin dan Fajar adalah berteman sejak di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut ke SMP bahkan mereka satu kelas. Mereka saling memahami sifat satu sama lainnuya.
Fajar meminta maaf kepad Polin. Dia mengakui kecerobohannya. Polin menerima uluran tangan dari Fajar. Polin berpesan supaya lebih hati-hati lagi. mereka damai kembali dan untuk merayakannya, mereka makan bersama.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I dimulai dengan garis besar cerita, teks II dimulai dengan aksi.
B. Teks I dimulai dengan uraian tokoh, teks II dimulai dengan lokasi.
C. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan uraian tokoh.
D. Teks I dimulai dengan aksi, teks II dimulai dengan garis besar cerita.
2. Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
“Chendy, Chendy, Chendy, bangun, Nak!” teriak Ibu Sulyem dari luar kamar. Ketika tidak ada jawaban Ibu Sulyem masuk dan menggoyangkan badan Chendy. Ibu Sulyem terkejut. “Hah! Badanmu panas sekali. Cepat bangun, kita langsung ke dokter saja.” Seisi rumah menjadi heboh. Ayah, Mahendra, Kakak Chendy, dan Dicki supir keluarga Chendy ikut panik.
Teks II
Gunung Marbela sudah lama tidak menunjukkan aktivitasnya. Gunung ini dijadikan objek wisata oleh masyarakat sekitarnya. Selain pemandangannya indah di Gunung Marbel juga tumbuh bunga langka yang hanya tumbuh di Gunung Marbel. Tidak mengherankan bila liburan, banyak wisatawan berkunjung ke sana.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan aksi.
B. Teks I dimulai dengan aksi, teks II dimulai dengan lokasi.
C. Teks I dimulai dengan garis besar masalah, teks II dimulai dengan aksi.
D. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan garis besar masalah.
3. bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Rasanya sudah lama benar aku tertidur. Punggungku pegal-pegal karena lama terbaring. Aku terbangun mendengar kicau burung di pohon. Rasanya baru kali itulah aku sadar bahwa suara burung amat merdu. Akan tetapi, tak lama-lama aku berbaring mendengarkan bunyi yang mengagumkan hatiku itu. Dengan cepat aku berdiri dan meninggalkan rumah yang sekian lama menjadi tempat aku disekap.
Teks II
“Krriing...!” Telepon di rumah Aris berdering. Ibu mengangkatnya dan berkata, “Halooo...oh, mau berbicara dengan Aris? Sebentar ya. Dari mana?” Kemudian ibu masuk ke kamar Aris. Aris sedang belajar di meja belajar. “Telepon dari Rudi, Ris” kata ibu. Aris menoleh wajahnya dengan kurang senang.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I menggambarkan aksi, teks II mengawali dengan problema tokoh.
B. Teks I menggambarkan garis besar masalah, teks II menyajikan lokasi cerita
C. Teks I mengawali dengan problema tokoh, teks II mengawalinya dengan garis besar masalah.
D. Teks I menyajikan permasalahan, teks II menggambarkan aksi.
Kunci Jawaban: A, B, D
Contoh Soal Membandingkan Pola Pengembangan Cerpen
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Ini akhir dari sebuah perjuangan. Kini Birgita hidup tenteram bersama suaminya, Emilio Chris Pamungkas, walaupun hanya sebagai pedagang asongan di lampu merah TMII.
“Bang, kita harus cepat kasih tau ibu. Ini masalahnya sudah serius,” kata Birgita suatu hari. Emilio Chris Pamungkas diam sejenak, matanya menerawang ke luar jendela. “Baik, kita akan minta bantuan ibu lagi, walaupun sebenarnya saya sudah malu, minta bantuan ibu terus,” kata Emilio dengan suara nyaris tidak terdengar.
Emilio dan Birgita memutuskan untuk menikah. Emilio anak tunggal, begitu pun Birgita. Kedua orang tua mereka sebenarnya tidak setuju. Namun karena keteguhannya, kedua orang tua mereka mengalah.
Teks II
Braaaakkkk!! Polin menggebrak meja. Matanya keluar semua, bahkan yang hitamnya semakin masuk ke atas. Dia nampak seperti orang kesurupan. Giginya mengatup mengeluarkan suara gemeretuk. Dia marah sama Fajar yang telah dianggapnya lalai.
Polin dan Fajar adalah berteman sejak di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut ke SMP bahkan mereka satu kelas. Mereka saling memahami sifat satu sama lainnuya.
Fajar meminta maaf kepad Polin. Dia mengakui kecerobohannya. Polin menerima uluran tangan dari Fajar. Polin berpesan supaya lebih hati-hati lagi. mereka damai kembali dan untuk merayakannya, mereka makan bersama.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I dimulai dengan garis besar cerita, teks II dimulai dengan aksi.
B. Teks I dimulai dengan uraian tokoh, teks II dimulai dengan lokasi.
C. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan uraian tokoh.
D. Teks I dimulai dengan aksi, teks II dimulai dengan garis besar cerita.
2. Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
“Chendy, Chendy, Chendy, bangun, Nak!” teriak Ibu Sulyem dari luar kamar. Ketika tidak ada jawaban Ibu Sulyem masuk dan menggoyangkan badan Chendy. Ibu Sulyem terkejut. “Hah! Badanmu panas sekali. Cepat bangun, kita langsung ke dokter saja.” Seisi rumah menjadi heboh. Ayah, Mahendra, Kakak Chendy, dan Dicki supir keluarga Chendy ikut panik.
Teks II
Gunung Marbela sudah lama tidak menunjukkan aktivitasnya. Gunung ini dijadikan objek wisata oleh masyarakat sekitarnya. Selain pemandangannya indah di Gunung Marbel juga tumbuh bunga langka yang hanya tumbuh di Gunung Marbel. Tidak mengherankan bila liburan, banyak wisatawan berkunjung ke sana.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan aksi.
B. Teks I dimulai dengan aksi, teks II dimulai dengan lokasi.
C. Teks I dimulai dengan garis besar masalah, teks II dimulai dengan aksi.
D. Teks I dimulai dengan lokasi, teks II dimulai dengan garis besar masalah.
3. bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Rasanya sudah lama benar aku tertidur. Punggungku pegal-pegal karena lama terbaring. Aku terbangun mendengar kicau burung di pohon. Rasanya baru kali itulah aku sadar bahwa suara burung amat merdu. Akan tetapi, tak lama-lama aku berbaring mendengarkan bunyi yang mengagumkan hatiku itu. Dengan cepat aku berdiri dan meninggalkan rumah yang sekian lama menjadi tempat aku disekap.
Teks II
“Krriing...!” Telepon di rumah Aris berdering. Ibu mengangkatnya dan berkata, “Halooo...oh, mau berbicara dengan Aris? Sebentar ya. Dari mana?” Kemudian ibu masuk ke kamar Aris. Aris sedang belajar di meja belajar. “Telepon dari Rudi, Ris” kata ibu. Aris menoleh wajahnya dengan kurang senang.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I menggambarkan aksi, teks II mengawali dengan problema tokoh.
B. Teks I menggambarkan garis besar masalah, teks II menyajikan lokasi cerita
C. Teks I mengawali dengan problema tokoh, teks II mengawalinya dengan garis besar masalah.
D. Teks I menyajikan permasalahan, teks II menggambarkan aksi.
Kunci Jawaban: A, B, D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar