Penerapan Gaya Sentripetal Pada Mobil Bergerak Menikung

Pada saat mobil melaju pada sebuah tikungan, maka mobil akan melakukan gerak melingkar. Hal itu menyebabkan timbulnya gaya sentripetal yang menuju pusat kelengkungan jalan. Dalam hal ini, gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat kelengkungan diwakili oleh gaya gesekan statis roda mobil agar tidak slip pada waktu berputar.

Adapun kelajuan maksimum mobil agar mobil tidak selip dapat ditentukan dengan menggunakan konsep gaya sentripetal (F_s) dan gaya gesekan statis (f_s)yang dapat dijabarkan sebagai berikut.

F_s= f_s

mv²/R = μ_s.N

mv²/R = μ_s.m.g

v²/R = μ_s.g

v²= μ_sgR

dengan:

v = kelajuan maksimum (m/s)

μ_s= koefisien gesekan statis

g = percepatan gravitasi (m/s²)

Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang penerapan gaya sentripetal pada mobil yang bergerak menikung, silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal

Sebuah mobil bergerak menikung dengan jari-jari tikungan 40 m (koefesien gesek statis 0,7). Tentukan kelajuan maksimum mobil tersebut saat menikung.

Penyelesaian:

R = 40 m

μ_s= 0,7

g = 10 m/s²

Kelajuan maksimum mobil saat menikung dapat dicari dengan persamaan:

v²= μ_sgR

v²= (0,7)(10 m/s²)(40 m)

v²= 280 m²/s²

v = √(280 m²/s²)

v = 16,7 m/s

Jadi, besar Kelajuan maksimum mobil saat menikung adalah 16,7 m/s

Demikian pembahasan penerapan gaya sentripetal pada mobil bergerak menikung. Mohon maaf bila ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Jika ada permasalahan dalam memahami materi ini silahkan tanyakan pada kolom komentar. Kita pasti bisa.