Soal tentang Mengubah Teks Ke Bentuk Lain
Soal tentang Mengubah Teks Ke Bentuk Lain
1. Bacalah teks berikut!
Keesokan harinya seorang laki-laki berperawakan kurus dengan satu lengan yang cacat. “Apakah adik bernama Roni?” tanya lelaki itu. “Ya,” jawab Roni heran. “Apakah adik pernah mengirimkan surat kepada penulis yang bernama Yusdi?” lelaki itu kembali melemparkan pertanyaan. “Ya, sebenarnya ada apa?” jawab Roni. “Apakah adik tahu yang mana sebenarnya penulis Yusdi itu?” lelaki itu mengajukan kembali sebuah pertanyaan tanpa menghiraukan pertanyaan Roni. “Saya tidak tahu,” jawab Roni yang semakin bingung. “Hmm... Sebenarnya, saya adalah Yusdi dan saya hanya memiliki satu lengan namun saya tetap optimis akan sukses seperti orang-orang yang bertubuh sempurna.” Roni hanya bisa terdiam dan terpana pada perkataan lelaki itu.
Teks tersebut dapat diungkapkan kembali dengan teks yang sepadan menjadi ....
A. Roni mendapatkan sejumlah pertanyaan dari orang cacat. Orang cacat tersebut ternyata adalah seorang penulis yang selama ini dikagumi oleh Roni. Penulis tersebut bernama Yusdi. Roni sangat kaget karena ternyata kondisi Yusdi yang cacat mampu berprestasi.
B. Yusdi adalah seorang penulis yang banyak memberikan inspirasi bagi Roni untuk menulis sebagaimana yang dilakukan oleh Yusdi. Ternyata sejak awal Roni sudah kenal Yusdi hanya saja tidak mengetahui kalau dia penulis.
C. Roni selama ini mencari seorang penulis yang dapat memberikan pelajaran menulis kepadanya. Hanya saja karena tempat tinggalnya sangat jauh sehingga Roni hanya bisa berkirim surat kepada Yusdi.
D. Yusdi, seorang lelaki berlengan tunggal. Ia seorang penulis handal yang dikagumi penggemarnya. Setiap orang yang menyaksikan tingkahnya, pasti akan terpesona. Di ruang berukuran 3 x 2 itu, ia memproduksi karya-karya kreatifnya.
2. Bacalah teks berikut!
“Mas, sampai Banjarnegara jam berapa?” tanyaku.
Di luar hujan seolah ditumpahkan dari langit.
Angin mematahkan rerantingan di pinggir Jalan Raya Magelang.
Teks yang sepadan dengan teks tersebut adalah ...
A. Aku menanyakan kepada seseorang, sampai Banjarnegara jam barapa.
Di luar, hujan sangat deras disertai angin kencang hingga mematahkan ranting di pinggir jalan Raya Magelang.
B. Banjarnegara masih jauh ya? Tanyaku kepada seseorang. Wah, di luar hujan tumpah dari langit. Sampai-sampai angin bisa mematahkan ranting-ranting pohon di pinggir jalan.
C. Banjarnegara masih jauh ya, Mas. Hujan deras sekali sampai ranting-ranting patah. Aku ingin segera sampai rumah karena sudah lelah.
D. Mas, aku turun di Banjarnegara ya! Hari sudah mulai gelap. Nampaknya hujan sebentar lagi akan turun. Di sepanjang jalan angin sangat kencang.
Sumber:
Naskah Soal UN SMP/MTs 2017
1. Bacalah teks berikut!
Keesokan harinya seorang laki-laki berperawakan kurus dengan satu lengan yang cacat. “Apakah adik bernama Roni?” tanya lelaki itu. “Ya,” jawab Roni heran. “Apakah adik pernah mengirimkan surat kepada penulis yang bernama Yusdi?” lelaki itu kembali melemparkan pertanyaan. “Ya, sebenarnya ada apa?” jawab Roni. “Apakah adik tahu yang mana sebenarnya penulis Yusdi itu?” lelaki itu mengajukan kembali sebuah pertanyaan tanpa menghiraukan pertanyaan Roni. “Saya tidak tahu,” jawab Roni yang semakin bingung. “Hmm... Sebenarnya, saya adalah Yusdi dan saya hanya memiliki satu lengan namun saya tetap optimis akan sukses seperti orang-orang yang bertubuh sempurna.” Roni hanya bisa terdiam dan terpana pada perkataan lelaki itu.
Teks tersebut dapat diungkapkan kembali dengan teks yang sepadan menjadi ....
A. Roni mendapatkan sejumlah pertanyaan dari orang cacat. Orang cacat tersebut ternyata adalah seorang penulis yang selama ini dikagumi oleh Roni. Penulis tersebut bernama Yusdi. Roni sangat kaget karena ternyata kondisi Yusdi yang cacat mampu berprestasi.
B. Yusdi adalah seorang penulis yang banyak memberikan inspirasi bagi Roni untuk menulis sebagaimana yang dilakukan oleh Yusdi. Ternyata sejak awal Roni sudah kenal Yusdi hanya saja tidak mengetahui kalau dia penulis.
C. Roni selama ini mencari seorang penulis yang dapat memberikan pelajaran menulis kepadanya. Hanya saja karena tempat tinggalnya sangat jauh sehingga Roni hanya bisa berkirim surat kepada Yusdi.
D. Yusdi, seorang lelaki berlengan tunggal. Ia seorang penulis handal yang dikagumi penggemarnya. Setiap orang yang menyaksikan tingkahnya, pasti akan terpesona. Di ruang berukuran 3 x 2 itu, ia memproduksi karya-karya kreatifnya.
2. Bacalah teks berikut!
“Mas, sampai Banjarnegara jam berapa?” tanyaku.
Di luar hujan seolah ditumpahkan dari langit.
Angin mematahkan rerantingan di pinggir Jalan Raya Magelang.
Teks yang sepadan dengan teks tersebut adalah ...
A. Aku menanyakan kepada seseorang, sampai Banjarnegara jam barapa.
Di luar, hujan sangat deras disertai angin kencang hingga mematahkan ranting di pinggir jalan Raya Magelang.
B. Banjarnegara masih jauh ya? Tanyaku kepada seseorang. Wah, di luar hujan tumpah dari langit. Sampai-sampai angin bisa mematahkan ranting-ranting pohon di pinggir jalan.
C. Banjarnegara masih jauh ya, Mas. Hujan deras sekali sampai ranting-ranting patah. Aku ingin segera sampai rumah karena sudah lelah.
D. Mas, aku turun di Banjarnegara ya! Hari sudah mulai gelap. Nampaknya hujan sebentar lagi akan turun. Di sepanjang jalan angin sangat kencang.
Sumber:
Naskah Soal UN SMP/MTs 2017
Tidak ada komentar :
Posting Komentar