Soal Tentang Cara Pengarang Menggambarkan Watak Tokoh
Perwatakan berkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang. Penggambaran tokoh-tokoh dalam suatu cerita dapat menggunakan dua metode, yaitu metode analitik dan metode dramatik.
Metode analitik yaitu pengarang secara langsung memaparkan watak tokoh dengan jalan menyebutkan sifat-sifatnya. Misalnya: keras kepala, sombong, rendah hati, pemalu, dan bengis.
Metode dramatik yaitu penggambaran watak tokoh yang tidak diceritakan secara langsung oleh pengarangnya, tetapi disampaikan melalui hal-hal seperti cara berpakaian, postur tubuh, reaksi antaratokoh, tingkah laku tokoh, dan melalui cakapan baik dialog antartokoh maupun monolog.
Berikut ini adalah soal-soal yang berkaitan dengan cara pengarang menggambarkan watak tokoh di dalam cerita.
Lihat juga
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
"Ayo Adi, bangun-bangun," kata ibu. "Adi masih ngantuk Bu," jawab Adi malas, 'Sekrang sudah pukul 07.00 Adi!" Kata ibu setengah marah. Sontak aku terkejut. Mataku yang masih ngantuk sekarang menyala 100 watt. Langsung aku melompat dari tempat tidurku dan lari terbirit-birit ke kamar mandi. Byurrrr...bunyi air yang kutimba. Tanpa pamit ke ibu aku langsung mengayuh sepedaku ke sekolah. Namun apa daya, setibanya di sekolah bel tanda masuk sudah berbunyi. Ah!, sialnya nasibku.
Cara penulis menggambarkan watak tokoh Adi dalam kutipan cerita tersebut adalah ...
A. uraian pengarang dan suasana
B. Percakapan dan tingkah laku
C. tingkah laku dan jalan pikiran
D. jalan pikiran dan percakapan
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pada siang yang murung itu, seorang laki-laki tambun keluar dari perut mobil dengan pengahnya dan berlari menuju beranda rumah bergaya limasan. Kedatangan laki-laki itu disambut seorang perempuan yang langsung menyodorkan handuk. Laki-laki yang menggosokkan handuk di kepalanya itu basah diguyur hujan deras.
Cara penulis menggambarkan watak tokoh pada kutipan cerita tersebut adalah ...
A. tindakan tokoh
B. dialog antartokoh
C. diceritakan langsung
D. diceritakan orang lain
Metode analitik yaitu pengarang secara langsung memaparkan watak tokoh dengan jalan menyebutkan sifat-sifatnya. Misalnya: keras kepala, sombong, rendah hati, pemalu, dan bengis.
Metode dramatik yaitu penggambaran watak tokoh yang tidak diceritakan secara langsung oleh pengarangnya, tetapi disampaikan melalui hal-hal seperti cara berpakaian, postur tubuh, reaksi antaratokoh, tingkah laku tokoh, dan melalui cakapan baik dialog antartokoh maupun monolog.
Berikut ini adalah soal-soal yang berkaitan dengan cara pengarang menggambarkan watak tokoh di dalam cerita.
Lihat juga
- Kumpulan Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 9
- Contoh Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
"Ayo Adi, bangun-bangun," kata ibu. "Adi masih ngantuk Bu," jawab Adi malas, 'Sekrang sudah pukul 07.00 Adi!" Kata ibu setengah marah. Sontak aku terkejut. Mataku yang masih ngantuk sekarang menyala 100 watt. Langsung aku melompat dari tempat tidurku dan lari terbirit-birit ke kamar mandi. Byurrrr...bunyi air yang kutimba. Tanpa pamit ke ibu aku langsung mengayuh sepedaku ke sekolah. Namun apa daya, setibanya di sekolah bel tanda masuk sudah berbunyi. Ah!, sialnya nasibku.
Cara penulis menggambarkan watak tokoh Adi dalam kutipan cerita tersebut adalah ...
A. uraian pengarang dan suasana
B. Percakapan dan tingkah laku
C. tingkah laku dan jalan pikiran
D. jalan pikiran dan percakapan
2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pada siang yang murung itu, seorang laki-laki tambun keluar dari perut mobil dengan pengahnya dan berlari menuju beranda rumah bergaya limasan. Kedatangan laki-laki itu disambut seorang perempuan yang langsung menyodorkan handuk. Laki-laki yang menggosokkan handuk di kepalanya itu basah diguyur hujan deras.
Cara penulis menggambarkan watak tokoh pada kutipan cerita tersebut adalah ...
A. tindakan tokoh
B. dialog antartokoh
C. diceritakan langsung
D. diceritakan orang lain
Tidak ada komentar :
Posting Komentar