Pengertian Dongeng dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Dongeng
Menurut Danandjaja, dongeng adalah cerita pendek kolektif kesustraan lisan. Dongeng merupakan cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, meskipun banyak pula yang melukiskan kebenaran, ajaran moral, ataupun sindiran.
Kebanyakan orang menganggap bahwa dongeng sebagai cerita mengenai peri. Kenyataannya, banyak dongeng yang tidak menceritakan kehidupan para peri, melainkan isi cerita atau plotnya mengenai sesuatu yang wajar. Dongeng dapat berupa cerita peri, cerita kanak-kanak, atau cerita ajaib.
Jenis-Jenis Dongeng
Antti Aarne dan Stith Thompson membagi jenis dongeng ke dalam empat golongan besar, yakni:
a. dongeng binatang (animal tales)
b. dongeng biasa (ordinary folktales)
c. lelucon dan anekdot (jokes and anecdotes)
d. dongeng berumus (formula tales)
Dongeng binatang merupakan dongeng yang ditokohi binatang peliharaan dan binatang liar. Binatang-binatang itu dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia. Binatang-binatang itu biasanya terbatas pada jenis tertentu.
Dongeng biasa adalah jenis dongeng yang ditokohi manusia dan biasanya adalah kisah suka-duka seseorang.
Lelucon dan anekdot merupakan dongeng-dongeng yang dapat menimbulkan rasa menggelikan hati, sehingga menimbulkan tawa bagi yang mendengar maupun yang menceritakan.
Dongeng merumus merupakan dongeng yang strukturnya terdiri atas pengulangan-pengulangan. Subbentuk dari dongeng berumus adalah: dongeng bertimbun banyak, dongeng untuk mempermainkan orang, dan dongeng yang tidak mempunyai akhir.
Menurut Danandjaja, dongeng adalah cerita pendek kolektif kesustraan lisan. Dongeng merupakan cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, meskipun banyak pula yang melukiskan kebenaran, ajaran moral, ataupun sindiran.
Kebanyakan orang menganggap bahwa dongeng sebagai cerita mengenai peri. Kenyataannya, banyak dongeng yang tidak menceritakan kehidupan para peri, melainkan isi cerita atau plotnya mengenai sesuatu yang wajar. Dongeng dapat berupa cerita peri, cerita kanak-kanak, atau cerita ajaib.
Jenis-Jenis Dongeng
Antti Aarne dan Stith Thompson membagi jenis dongeng ke dalam empat golongan besar, yakni:
a. dongeng binatang (animal tales)
b. dongeng biasa (ordinary folktales)
c. lelucon dan anekdot (jokes and anecdotes)
d. dongeng berumus (formula tales)
Dongeng binatang merupakan dongeng yang ditokohi binatang peliharaan dan binatang liar. Binatang-binatang itu dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia. Binatang-binatang itu biasanya terbatas pada jenis tertentu.
Dongeng biasa adalah jenis dongeng yang ditokohi manusia dan biasanya adalah kisah suka-duka seseorang.
Lelucon dan anekdot merupakan dongeng-dongeng yang dapat menimbulkan rasa menggelikan hati, sehingga menimbulkan tawa bagi yang mendengar maupun yang menceritakan.
Dongeng merumus merupakan dongeng yang strukturnya terdiri atas pengulangan-pengulangan. Subbentuk dari dongeng berumus adalah: dongeng bertimbun banyak, dongeng untuk mempermainkan orang, dan dongeng yang tidak mempunyai akhir.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar