Senin, 03 Oktober 2016

Pengertian Prosa dan Jenis-Jenisnya

  Tidak ada komentar
Pengertian Prosa
Prosa adalah salah satu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.

Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, sedangkan prosa baru adalah karangan bebas yang terkontaminasi budaya Barat serta tidak terikat oleh aturan-aturan apa pun.

Jenis -Jenis Prosa
Jenis prosa Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  1. Prosa Naratif yaitu karangan berisi penceritaan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan dalam karangan. 
  2. Prosa Deskriptif yaitu karangan berisi penggambaran suatu objek secara detail sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri objek yang digambarkan dalam karangan. 
  3. Prosa Eksposisi yaitu karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi sejelas-jelasnya agar pembaca memahami isi pengetahuan atau informasi dengan benar.
  4. Prosa Argumentasi yaitu karangan berisi ide atau gagasan yang dilengkapi data-data kesaksian yang bertujuan memengaruhi pembaca untuk menyatakan persetujuannya terhadap gagasan dalam karangan.

Pembagian Prosa
Prosa Lama
Cerita rakyat tergolong ke dalam prosa lama. Cerita rakyat merupakan sastra lisan yang berkembang di masyarakat, terutama pada masa lalu. Cerita rakyat adalah cerita yang pada dasarnya disampaikan oleh seseorang kepada orang lain melalui penuturan lisan, yakni penciptaan, penyebaran, dan pewarisannya dilakukan secara lisan melalui tutur kata dari mulut ke mulut di kalangan masyarakat pendukungnya secara turun–temurun dari satu generasi ke generasi.

Jenis cerita rakyat antara lain mite/mitos, legenda, dan dongeng.
  1. Mite atau mitos bersal dari bahasa Yunani mythos yang berarti cerita yakni cerita tentang dewa-dewa dan pahlawan-pahlawan yang dipuja-puja. Mitos adalah cerita tentang dewa-dewa suci yang mendukung sistem kepercayaan atau agama (religi).
  2. Legenda adalah cerita yang mengisahkan asal-usul satu tempat atau peristiwa zaman silam. Menurut Sudjiman (1986: 29) legenda adalah cerita rakyat tentang tokoh, peristiwa, atau tempat tertentu yang mencampurkan fakta historis dan mitos.
  3. Dongeng menurut Sudjiman (1986: 15) adalah cerita tentang makhluk khayalis. Makhluk khayali yang menjadi tokoh-tokoh cerita semacam itu biasanya ditampilkan sebagai tokoh yang memiliki kebijaksanaan untuk mengatur masalah manusia dengan segala macam cara.
Prosa Baru
Yang termasuk ke dalam prosa baru antara lain:
  1. Cerita pendek. Cerita pendek atau sering disingkat cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Berapa ukuran panjang atau pendek yang dimaksud memang tidak ada aturan baku yang dianut maupun disepakati diantara pengarang dan para ahli sastra.
  2. Novel. Novel sebenarnya merupakan salah satu jenis fiksi. Novel dan cerita pendek merupakan dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembangannya yang kemudian, novel dianggap bersinonim dengan fiksi.

Sumber:
Syarif, Elina, dkk. 2016. Modul Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar